Menjadi Seseorang yang Berani Tampil Beda
“Lo kenapa sih sendirian mulu? Nongkrong dong. Sedih amat”
“Baju lo itu-itu mulu dah engga bosen apa?”
“Kasian ya engga diajak pergi kesana sini”
“Kerja mulu, main dong sama kita sekali-kali”
Kita sering terbawa arus oleh stigma yang ada. Kalau kita menyendiri, kadang suka dianggap aneh. Kalau kita ngelakuin beda apa yang mayoritas lakuin, kita dianggap freak. Susah rasanya memiliki kebebasan sendiri sebagai manusia. Ironis sekali, tubuh yang kita hidupi saat ini seakan akan diatur oleh orang sekitar kita untuk melakukan apa yang ingin mereka lakukan atau sekedar biar engga dianggap aneh. Pendirian itu penting bagi kita sebagai manusia di dunia ini. Berdiri diatas mayoritas orang dan berani tampil berbeda dengan yang lain itu adalah bentuk self love kepada diri kita sendiri karena kita peduli terhadap diri kita sendiri, bukan karena orang lain.
Memang aneh pada awalnya ketika kita fokus dengan diri kita sendiri dan tampil berbeda dibanding orang lain. Namun, pada akhirnya kita menyadari pada dasarnya ini semua adalah sementara dan mengapa tidak kita menaruh perhatian kepada diri kita sepenuhnya? Bukan berarti gue sebagai penulis mengajak kepada kalian sebagai pembaca untuk tidak berteman dan bersosialisasi kepada masyarakat. Namun, alangkah baiknya kalian mengetahui self worth kalian dan mengembangkan itu untuk masa depan yang lebih baik.
Gue ambil satu contoh, ketika kalian ingin membangun suatu usaha dan orang sekitar kalian itu tidak menyetujui apa yang lo perbuat atau menganggap aneh, disitu pendirian atas diri lo diuji. Tidak termakan oleh omongan orang lain dan berusaha untuk fokus mengenai apa yang ingin kalian lakukan itu adalah luar biasa. Jarang gue melihat ada orang yang berani stand out dan berani melakukan sesuatu yang mungkin orang anggap itu aneh dan biasa saja. Namun, pada akhirnya ketika orang itu sukses mereka akan bertanya, “kok lo bisa sih anjir? padahal kan lo dulu engga kaya gini”, “ah ini pasti warisan dari orang tua lo, mana mungkin lo bisa sukses kaya gini”.
Menjadi “aneh” di zaman millenial sekarang itu sering dihindarin orang, terutama anak muda Gen Z. Aneh dalam kata mereka yang mau berusaha untuk mau meraih impian mereka dan tidak tergoyah oleh omongan orang sekitar. “Fear of missing out” juga akan semakin berasa ketika kalian mulai untuk fokus terhadap diri kalian sendiri. Gue pernah terbayang dengan kalimat ini, “Make the best second, minute, hour in your life from now and you will thank yourself in the next 5 years”. Maksud dari kalimat ini adalah gunakan waktu kalian mulai dari detik ini untuk memaksimalkan potensi kalian dan meraih cita-cita dan impian kalian. Dengan kata lain, waktu yang kalian miliki sekarang adalah emas. Mungkin itu saja yang bisa gue sharing ke dalam tulisan ini. Gue sendiri sebagai penulis harus lebih banyak belajar terlebih agar gue bisa meningkatkan kualitas tulisan gue. Semoga kalian para membaca bisa memahami dan mengambil sebuah makna dalam tulisan gue ini. Terima kasih telah meluangkan waktu kalian untuk menyempatkan membaca tulisan gue ini